Uji Hipotesis

Setelah 4 pertemuan absen dari pertemuan statin , tidak menyurutkan langkah saya untuk terus belajar statistika industri, pada kali ini saya akan mecoba untuk sedikit berbagi pengetahuan tentang "Uji Hipotesis"

Langsung saja kita masuk ke pembahasan yah para pembaca sekalian.

Uji ? Apakah uji itu ?

Uji dalam kamus besar bahasa indonesia/KBBI adalah percobaan untuk mengetahui sesuatu (ketulenan,kecakapan,ketahanan,dan sebagainya).

Hipotesis? Apakah hipotesis itu ?

Hipotesis dalam kamus besar bahasa indonesia/KBBI adalah sesuatu yang dianggap benar untuk alasan atau pengutaraan pendapat (teori,poposisi,dan sebagainya) meskipun kebenaran masih harus dibuktikan (anggapan dasar).

Jika pengertian diatas digabungkan maka uji hipotesis adalah percobaan yang dilakukan untuk mengetahui kebenaran terhadap sesuatu, yang dimana dalam percobaan tersebut akan sebuah hipotesa yang nantinya akan menjad hipotesis untuk percobaan yang telah dilakukan.

Contoh kasusnya :

Saya membeli berbagai jenis buah mangga, ada mangga harum manis, ada mangga madu, ada mangga macan, semua buah mangga tersebut akan saya olah menjadi jus, setelah saya buat jus pada semua jenis buah mangga tersebut, saya akan mencobanya satu persatu, dan pada hasil percobaan yang saya lakukan, saya menarik kesimpulan atau hipotesa bahwa buah mangga harum manis sangat cocok dijadikan jus dibandingkan buah mangga jenis lain.

Selain pengertian mengenai hipotesis ada juga istilah hipotesis statistik, apakah itu ??

Hipotesis statistik sama halnya seperti pengertian hipotesis yang sudah dijelaskan sebelumnya hanya saja pada hipotesis statistik dilibatkan unsur unsur statistik didalamnya, contohnya 1 buah mangga harum manis dapat dijadikan 4 gelas jus mangga .

Dalam melakukan hipotesis statistik terdapat pengujian yang dapat dilakukan, pengujian tersebu didasarkan pada bukti sampel yang dipakai untuk menentukan hipotesis adalah merupakan anggapan yang wajar dan oleh karena itu tidak ditolak,sedangkan hipotesis dengan anggapan tidak wajar ditolak.

Kebenaran sebuah hipotesis tidak akan pernah kita ketahui secara pasti, karena jika ingin mengetahui secara pasti maka kita harus melakukan pengujian ke seluruh populasi,tentunya hal tersebut sangat tidak memungkinkan, oleh karenanya hanya sampel saja yang dilakukan pengujian terharap sebuah pengujian hipotesis.

Hipotesis memiliki perumusan H0 dan H1 , penjelasannya sebagai berikut :

1.    H0 atau null Hipotesis adalah hipotesis awal yang diharap akan ditolak dan biasanya disebut dengan hipotesis Nol.Sedangkan ,
2. H1 atau alternatif hipotesis adalah penolakan H0 yang membawa kita pada penerimaan hipotesis. Atau H1 adalah pernyataan yang diterima jika data sampel memberikan cukup bukti bahwa H0 adalah salah/tidak benar.

Jenis cara pengujian hipotesis,

Dapat dirumuskan dalam 3 hal,yaitu mengandung pengertian yang : sama (=), maksimum (=<) dan minimum (>=).

Sama (=) adalah pengujian terhadap suatu H0 mengenai suatu parameter yang dinyatakan dengan nilai tertentu secara tepat,sedangkan untuk H1 memungkinkan beberapa nilai ( minimum (>=),atau maksimum(=<) )

Jenis kekeliruan :

1. Type I Error (α) : menolak H0 yang benar
2. Type II Error (β) : menolak H0 yang salah

Dalam hipotesis ada istilah Taraf Nyata ata level of Significance yang merupakan peluang untuk menolak H0 bila H0-nya benar, dimana dalam statistika klask taraf nyata memiliki 2 harga yaitu 0.05 dan 0.01.

 Uji mengenai rataan :

Dalam pengujian hipotesis yang menyangkut tentang rataan meliputi :1

1. Uji menyangkut satu rataan dengan rataan diketahui
2. Uji menyangkut satu rataan dengan rataan tidak diketahui
3. Uji menyangkut dua rataan dengan rataan 1 dan rataan 2 diketahui
4. Uji menyangkut dua rataan dengan rataan 1 dan rataan 2 tidak diketahui tetapi memiliki nilai yang sama antara rataan 1 dan rataan 2
5. Uji menyangkut dua rataan dengan rataan 1 dan rataan 2 tidak diketahui tetapi memiliki nilai yang tidak sama antara rataan 1 dan rataan 2
6. Uji menyangkut rataan dengan pengamatan berpasangan

 

Uji mengenai proposisi :

Dalam uji hipotesis mengenai proporsi terdiri atas :

1.       Uji menyangkut proporsi pada sampel kecil dan sampel besar
2.       Uji menyangkut selisih proporsi , dan
3.       Uji kebbaikan-suai atau goodness of fit test

Uji mengenai variansi :

Pengujian ini adalah menguji tentang keseragaman sebuah populasi atau membandingkan keseragaman suatu populasi dengan populasi lainnya, dasar keputusan yang cocok dalam pengujian statistik ini adalah :

1. Uji statistik chi-square atau satu variansi
2. Uji statistik F atau rasio 2 variansi

(Distribusi Sampling)

Pada pertemuan hari ini dosen mengajarkan tentang distribusi sampling dan latihan beberapa contoh soal.

Distribusi Sampling adalah distribusi probabilitas suatu statistik berdasarkan semua kemungkinan sampel dengan karakteristik statistik yang berbeda-beda.

Sifat-sifat distribusi normal :

Rumus Pdf :

1. Grafiknya selalu ada diatas sumbu x atau f(x) > 0
2. Bentuk simetris terhadap garis tegak x = zigma/miu.
3. Mempunyai satu modul, kurva unimodal pada posisi x=zigma/miu.

Keterangan :

jika ,

z = 0 maka data bernilai sama dengan rata-rata populasi

z = (+) maka data bernilai diatas rata-rata populasi

z = (-) maka data bernilai dibawah rata-rata populasi

(Data Statistik dan Jenis Data)

Pada pertemuan kelima hari ini, kami mendapatkan materi tentang data statistik dan jenis data.

Penyajian Deskriptif meliputi Distribusi Frekuensi,grafik histogram,polygon,dan ogive.

Definisi Spiegel (2008,p.37) : Data mentah / raw data adalah data yang sudah terkumpul tetapi belum terorganisasi secara numerik.

Dosen memberikan contoh kasus seperti singkong yang menjadi datanya,dimana singkong tersebut belum dikelompokkan dan belum diolah menjadi sebuah produk seperti kripik singkong. Dari kasus tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa data yang belum diolah memberikan informasi yang sangat terbatas bahkan tidak ada informasi sama sekali.

Definisi Umum Asra (2014,p.3) : menjelaskan bahwa data adalah keterangan mengenai sesuatu dari suatu unit pengamatan yang dapat berbentuk angka/bilangan atau bukan bilangan.

Data kualitatif (kategori) : contohnya padi yang memiliki beberapa kategori, ada padi hijau mumda,hijau tua,padi kekuningan,dan pagi yang berwarna kecoklatan, warna padi itu lah yang menjadi kategorinya.

Definisi Kuantitatif Rahmat (2011,p4) : Data adalah himpunan angka yang berasal dari hasil pengamatan ataupun pengukuran terhadap sekelompok individu.

Data kuantitatif/angka yang berbentuk jamak contohnya : masing-masing nilai dari data disebut data value / datum atau data tunggal.

112         110         107         .....         114

Datum Datum Datum                     Datum

Angka diatas adalah sekumpulan data.

Transformasi data / perubahan data

Dalam transformasi data, melewati beberapa perubahan atau transformasi yaitu dari :

Data mentah à data statistik à informasi statistik

Proses transformasi dari data mentah yang diolah dengan statistika menjadi data statistik sehingga menghasilkan informasi statistik.

Resume Pertemuan 5 Statistika Industri

Setelah 2 pertemuan tidak bertemu, karena beberapa faktor, minggu ini kami kembali bertemu dengan mata kuliah dan dosen favorit kami yaitu statistika industri.

pada pertemuan perdana setelah 2 perteman absen, di isi dengan presentasi lanjutan oleh kelompok yang belum mepresentasikan hasil kerja kelompoknya.

Yang menarik dari presentasi kali ini adalah ada kelompok yang membawakan materi yang menyangkut dengan 'sistem informasi', dimana kelompok tersebut membahas tentang tingkat akses sebuah portal website oleh mahasiswa.

Dimana setelah kelompok tersebut mepresentasikan pembahasan tersebut, dosen mengharapkan agar mahasiswa juga mengambil studi kasus yang berhubungan dengan jurusan yaitu 'sistem informasi' agar dapat lebih mengetahui tentang bidang studi yang sedang dijalani

Resume Pertemuan 4 Statistika Industri

Pada pertemuan Hari ini dilakukan presentasi oleh beberapa kelompok mengenai berbagai macam hal yang dijadikan objek penelitian.

Kelompok saya kebetulan adalah kelompok pertama yang maju mepresentasikan data yang telah kami olah, kami membahas tentang Pengeluaran mahasiswa dalam hal pengeluaran komsumsi sehari-hari, dimana kami mengambil anggota kelompok kami yang berjumlah 7 orang sebagai sample, kami melakukan perhitungan pengeluaran selama 4 hari.

Pada saat presentasi kami sangat enjoy, karena dosen tidak pasif dalam kegiatan presentasi, dosen turut andil dalam presentasi yang kami lakukan, dimana disela-sela presentasi dosen menjelaskan beberapa materi yang terkait dengan apa yang kami presentasikan, dan alhamdulillah, kami semua paham dengan apa yang dijelaskan oleh dosen.

Presentasi hari ini sangat ringan,santai,namun tetap padat dalam hal penyampaian materi mengenai statistika industri.

Kami berharap agar atmoster belajar seperti itu bisa terus dipertahankan dan ditingkatakan agar lebih baik lagi.

Teori dan Variabel

Pada pertemuan kali ini dosen menjelaskan mengenai apa teori hingga apa itu variabel.

Teori yang diberikan ada 2 yaitu : teori plato (deduktif dan rasionalisme) dan teori aristoteles(induktif dan empirisme)

Definisi rasionalisme : Rasionalisme adalah paham yang mengatakan bahwa akal itulah alat pencari dan pengukur pengetahuan. Pengetahuan dicari dengan akal, temuannya diukur dengan akal pula. Dicari dengan akal ialah dicari dengan berfikir logis. Diukur dengan akal artinya diuji apakah temuan itu logis atau tidak. Bila logis, benar; bila tidak, salah. Dengan akal itulah aturan untuk mengatur manusia dan alam itu dibuat. Ini juga berarti bahwa kebenaran itu bersumber pada akal.[1]Rasionalisme itu berpendirian, sumber pengetahuan terletak pada akal. Bukan karena Rasionalisme mengingkari nilai pengalaman, melainkan pengalaman paling-paling dipandang sebagai sejenis perangsang bagi pikiran.[2]Rasionalisme adalah paham filsafat yang mengatakan bahwa akal (reason) adalah alat terpenting dalam memperoleh pengetahuan dan mengetes pengetahuan (http://hitamkopiku.blogspot.co.id/2014/11/pengertian-rasionalisme-empirisme.html)

Definisi empirisme : Empirisme adalah suatu aliran dalam filsafat yang menyatakan bahwa semua pengetahuan berasal dari pengalaman manusia. Empirisme menolak anggapan bahwa manusia telah membawa fitrah pengetahuan dalam dirinya ketika dilahirkan. Empirisme lahir di Inggris dengan tiga eksponennya adalah David Hume, George Berkeley dan John Locke.

Empirisme secara etimologis berasal dari kata bahasa Inggris empiricism dan experience.Kata-kata ini berakar dari kata bahasa Yunani έμπειρία (empeiria) yang berarti pengalamanSementara menurut A.R. Laceyberdasarkan akar katanya Empirisme adalah aliran dalam filsafat yangberpandangan bahwa pengetahuan secara keseluruhan atau parsial didasarkankepada pengalaman yang menggunakan indera. (https://penadarisma.wordpress.com/makalah/filsafat-empirisme/)

Dimana jika dihubungkan kedua teori ini akan menjadi sebagai berikut :

Induktif --> Deduktif --> Metode Ilmiah

Dalam penjabarannya dari teori hingga variabel melewati beberapa urutan terlebih dahulu,sebagai berikut :

Dalam pertemuan ini dibahas juga mengenai :

-Ukuran Pemusatan

-Ukuran Penyebaran (Variansi,Standard Deviasi,Rande,dsb.)

-Mean,Median,Modus atau Ukuran kecenderungan central

-Ukuran Letak / Kuartil,Desil,Persentil,dsb)

-Histogram, dan

-Tingkat Kepastian

Sebuah sampel acak adalah anggota didalam sampel yang memiliki peluang yang sama didalam sampel