Haiii,sudah lama
sekali tidak posting artikel tentang statistika industri, kali ini saya akan
mencoba memberikan sedikit pengetahuan mengenai materi statistika industri :
ANALISIS KORELASI
Merupakan analisis
yang berguna untuk mendapatkan keterangan tentang ke-eratan suatu hubungan
Contohnya seperti
gambar dibawah ini :
Teknik Analisis
Korealasi ada 3, yaitu Nominal,Ordinal, dan Interval & Rasio
Nilai pada
koefisien Korelasi :
(-) : ini berarti
hubungan linier sempurna yang sifatnya negatif
(0) : berarti
tidak ada hubungan linier
(+) : berarti
hubungan linier sempurna yang sifatnya positif
Tingkat Ke-eratan
Hubungan
0 à -1 : menjauh dari titik 0 dan mendekati
-1 artinya hubungan semakin erat (negatif)
0 à +1 : menjauh dari titik 0 dan medekati +1
artinya hubungan semakin erat (positif)
Formulasi
Koefisien Korelasi (r)
Uji Hipotesis
Korelasi
Ini adalah materi
lanjutan dari postingan sebelumnya, yatu Analisis Regresi
ANALISIS REGRESI
Analisis Regresi
adalah hubungan 2 variabel atau lebih dimana hubungan tersebut berupa kausal
atau fungsional, terdapat dua macam hubungan yaitu : berkaitan dengan tingkat
keeratan hubungan (analisis korelasi) dan berkaitan dengan bentuk hubungan
(analisis regresi)
Model secara
matematis pada analisis regresi yaitu variabel terikat (y) dan variabel bebas
(x)
Regresi digunakan
untuk mengatus besar sebuah pengaruh perubahan pada variabel terikat yang
disebabkan oleh variabel bebas
Istilah pada
Analisis Regresi yaitu Beberapa istilah:
• Residual: selisih nilai duga dengan pengamatan untuk data
sampel.
• Error adalah selisih nilai duga dengan pengamatan untuk
data populasi.
Persamaan :
merupakan selisih antara nilai duga dengan pengamatan.
Perbedaan
keduanya: residual dari data sampel, error dari data populasi.
Menentikan Slope
dan Intercept pada model regresi :
Partisi dari
varians total
Standar Error
Estimasi dan Koefisien Regresi
Pengujian Parsial
Parameter regresi
Menguji
Signifikan Parameter
No comments:
Post a Comment